![](https://res.cloudinary.com/elga-ahmad/image/upload/v1582817340/Grammaire.Elga-Ahmad/phrase_interrogative_low.jpg)
- Struktur yang dibalik (inversion)
Ini merupakan bentuk kalimat tanya yang digunakan dalam konteks yang resmi. Lebih sering penggunaanya pada bentuk tertulis, misalnya dalam pertanyaan-pertanyaan sebuah angket. Pada bentuk ini, yang perlu dilakukan ialah dengan membalik posisi subjek (S) dan predikat/kata kerja (V), sbb:
S-V menjadi V-S
Contoh: Savez-vous nager ?
Où habitez-vous ?
Eva peut-elle venir ce soir ?
Quelle langue parle-t-il Léo ? Ketika kata kerja yang digunakan berakhiran huruf vokal, kita harus menambahkan huruf t (euphonie) yang bertujuan untuk memudahkan pelafalannya.
Khusus kata kerja pouvoir pada kalimat Je peux... mengalami perubahan menjadi Puis-je...: Puis-je vous aider ?
- Penekanan (est-ce que)
Pada bentuk ini, kita hanya menambahkan kata est-ce que pada struktur kalimat standar (S-V) sebagai penekanan bahwa ini adalah kalimat tanya. Maka, intonasi tidak begitu penting ketika mengajukan sebuah pertanyaan dengan bentuk kedua ini.
Contoh: Est-ce que vous savez nager ?
Où est-ce que vous habitez ?
Est-ce qu'Eva peut venir ce soir ?
Quelles langues est-ce que Léo parle ?
Est-ce que je peux vous aider ?
- Intonasi (langage familier)
Ini adalah bentuk kalimat tanya yang paling lumrah digunakan, terutama dalam komunikasi lisan dalam konteks yang tidak resmi. Intonasi yang naik pada akhir kalimat menjadi sangat penting untuk menandakan bahwa kita sedang mengajukan sebuah pertanyaan.
Contoh: Vous savez nager ?
Où vous habitez ? = Vous habitez où ?
Eva peut venir ce soir ?
Quelles langues Léo parle ? = Léo parle quelles langues ?
Je peux vous aider ?
Untuk pencarian materi gramatika berikutnya, masukkan kata kunci pada kolom berikut:
0 komentar:
Posting Komentar