Klausa Bawahan Relatif

Klausa bawahan relatif merupakan klausa yang didahului oleh sebuah kata hubung relatif (un pronom relatif). Klausa bawahan tidak memiliki makna tanpa adanya klausa inti. Dalam kalimat majemuk, klausa bawahan berkedudukan sebagai anak kalimat yang memiliki fungsi perluasan objek, subjek, keterangan, ataupun pelengkap.

  1. Posisi Subjek
    Sering ditemukan struktur yang dibalik antara subjek dengan predikatnya ketika subjek dari klausa bawahan ini adalah berupa kata benda atau nomina (un nom).
    Contoh: À Genève, j'ai visité la maison où est né Jean-Jacques Rousseau.  

  2. Modus 
    Pada umumnya, modus kata kerja pada klausa bawahan berbentuk indicatif. Namun, kita juga dapat menemukannya dalam bentuk yang berbeda, sesuai dengan maksud pesan dari kalimat itu sendiri.

    Subjonctif
    a. Setelah bentuk superlatif dan beberapa ungkapan seperti; le seul, l'unique, le premier, dll. yang menyatakan kelangkaan maupun sesuatu yang istimewa.
    Contoh: C'est la plus belle chanson que j'aie écoutée cette année. 
    Niel Armstrong est le premier homme qui ait marché sur la lune. 

    b. Setelah rien, personne, aucun(e), pas un(e) seul(e), pas de, dan ne ... que.
    Contoh: Je ne connais personne qui puisse réparer ce problème informatique. 
    On n'a pas encore trouvé de vaccin qui puisse guérir la Covid-19.

    c. Dalam kalimat yang menyatakan keinginan atau permintaan.
    Bandingkan:
    - Je cherche un hôtel les chiens soient acceptés.
    - J'ai trouvé un hôtel les chiens sont acceptés. 
    Baca juga aplikasinya pada materi l'expression du but!


    Conditionnel 
    Bandingkan: 
    - Je connais un guide qui peut nous emmener au mont Bromo. -> keyakinan/kepastian 
    - Je connais un guide qui pourrait nous emmener au mont Bromo. -> kemunginan/belum pasti 


    Infinitif   
    Kata kerja diungkapkan dalam bentuk infinitif karena subjek pada klausa bawahan ini sama dengan subjek pada klausa inti. Kata kerja ini ditempatkan setelah atau pronom relatif lainnya yang didahului oleh sebuah kata depan untuk menerangkan secara lebih kuat (diberikan penekanan) tentang sebuah kemungkinan. 
    Contoh: Il cherchait un endroit calme passer ses vacances. 
    Je suis seul. Je n'ai personne à qui parler. 


*Le Covid-19 atau La Covid-19? Baca di sini 
(Teks sumber dalam bahasa Prancis). 

Elga Ahmad Prayoga

Pencinta Bahasa & Kopi Krim

Seorang pegiat dan penggiat bahasa asing, terutama dalam pengembangan bahasa Prancis (FLE) maupun bahasa Indonesia (BIPA) bagi penutur asing.

0 komentar:

Posting Komentar